Wednesday 19 December 2012

Persiapan Menitipkan Anak di Day Care

 

Setelah kemarin(sudah lama sih,,,) pos tentang dimana saja day care di jakarta dan sekitarnya, kini saya terpanggil untuk nge-pos apa saja persiapannya. kan ga lucu kalau nyediain tempat ga nyediain kelanjutannya. 

Dulu waktu memulai perjalanan mencari day care, saya telpon dulu contact day care nya, tanya kapan bisa bertemu dan kepada siapa saya bisa bertemu. Tapi sebelum telepon pastinya saya mempertimbangkan hal-hal berikut ini:

  1. Dimana letak Day care ini? apakah aksesnya mudah di jangkau?  saya memilih dekat dengan kantor, satu akses atau satu jalur menuju dan pulang kantor, jadi ini menghindari kita muter-muter yang menghasilkan kita telat masuk kantor, plus kalau istirahat jam kerja  bisa ngeliatin si kecil.
  2.  Moda transportasi apa yang akan membawa saya dan si kecil? saya memilih untuk menggunakan commuter line, alhamdulillah rumah di bekasi tidak jauh dari stasiun, tempat kerja juga tidak jauh dari stasiun juanda, gambir dan cikini.  
Bila dua step ini sudah masak di pikiran kita, silahkan menelpon dan buat janji untuk bertemu, bila pihak day care mengatakan sudah penuh jangan memaksakan untuk bertemu, silahkan telpon lain waktu kembali atau datang saja tanpa buat janji(he he he saya pernah melakukan tanpa janji ini untuk gerilya.....)


Saat kita melakukan kunjungan ke day care usahakan tanya secara detail, apa saja? ayo simak: 

  1.  Berapa biaya penitipan, harian? mingguan? bulanan? silahkan di sesuaikan jangan sampai memberatkan, Mila pilihannya waktu di TBS(setneg) pemilihannya mingguan karena saya memikirkan untuk mencobanya terlebih dahulu. Ada beberapa daycare yang membedakan tarif antara pekerja swasta dan pegawai negeri, selisihnya ga banyak kok. 
  2.  Jam berapa buka dan jam berapa tutup.  ini berimbas pada overtime yang kena tambahan biaya. biasanya perjam, di TBS(setneg) perjamnya di hitung Rp. 10.000,-.  Bunda bisa menyesuaikan jam berapa antar si kecil ke daycare, saya memilih untuk ke kantor terlebih dahulu, absen dan melihat meja kerja baru antar Mila ke daycare.(alhamdulillah saya bisa menyesuaikan pekerjaan ddengan menitipkan mila)
  3. Apa saja yang harus dibawa dari rumah? ini penting banget, karena tidak semua daycare menyediakan baju ganti(seragam) kalau misal tidak menyeeiakan seragam berarti baju gantinya banyak, susu pasti bawa sendiri, Mila bawaannya simpel banget, Susu dan Diapers saya bawa di hari pertama jadi ada stock di daycare(disediakan loker) baju ganti buat pulang, alat mandi yang dibawa hanya sikat gigi. 
  4. Berapa kali makan dan kudapan? hal ini perlu disiasati karena bila anak kita suka ngemil, maka bawa cemilan tambahan. 
  5. Apakah kalau sakit boleh masuk? ada beberapa daycare yang punya peraturan kalau sakit harus di rumah, tapi ada yang memperbolehkan tetap masuk. 
  6. Apakah boleh ditungguin?? nah untuk hal ini setiap daycare beda banget, Mila dulu saya dianjurkan untuk ditinggal setelah tidur siang, hal ini lebih baik katanya agar si anak bisa berbaur dengan teman-temannya(benar memang, mila langsung kenal teman-temannya)
  7.  Bila si kecil ada alergi makanan, perlu disampaikan juga ke pada petugas daycare. agar tidak salah penyajian makanan. 
  8. Sarapan jam berapa di day care?? biasanya jam 09.00 pagi, bila si kecil biasa makan sebelum jam itu, ada baiknya bunda membawa dari rumah. 
  9. Kegiatan apa saja yang di lakukan si kecil selama seharian? 

Oke bunda,,,, kita bekerja tanpa risau meninggalkan si kecil. Jangan anggap ibu bekerja penuh dilema, tapi pejalanan ibu bekerja dan punya baby adalah luar biasa. tidak semua bisa merasakan seperti kita, kita beraktualisasi, urus baby, bekerja dan kita perempuan indonesia.  

Categories:

0 comments:

Post a Comment