Friday 30 March 2012

Galau bersama BBM

Masih saja kenaikan BBM membahana dimana-mana, perjalanan pulang kerumah selalu dimelewati Monas, tak terkecuali seperti  kemarin sore, Ya Monas sebagai sentra terjadinya aksi demo. Saya tertegun melihat yang ada, bagaimana tidak? yang terlihat di dalam Monas adalah hal yang luar biasa,,, aparat sebanyak ini akan perang ato menghadapi masyarakat yang demo??( ya mungkin ada cara selain demo,, tapi apa ya? saya sendiri juga kurang tau,).




Bulu kuduk saya berdiri, 2 mobil pemadam kebakaran, setiap tentara membawa laras panjang (sayang saya tidak bisa mengambil gambar) , ada satu mobil polisi yang atasnya seperti Tank,, taulah mobil jenis apa dan apa kegunaannya. susah menjelaskan dengan kata2, hasil gambar kemarin sore saja menurut saya tak cukup menjelaskan apa yang terjadi. Begitu banyak Stasiun TV(hny dua yg bisa saya ambil gambarnya) ya ada orang kesehatan juga,,, aku lebh menganggap ini hajatnya Polisi dan TNi, bagaimana tidak, tenda besar, motor terparkir banyak, mobil juga demikian.






Sudahlah kesemua ini karna BBm naik, pernah ga berpikir kl rokok naik tetep kebeli? tapi ini masalahnya beda.. emang orang ngangkut kebutuhan pokok  pake asep rokok??
Program BLT yang katanya 17 triliun usah ditanda tangani,, aneh lawong yang sumber dananya saja belum di ketok palu. Saya ini orang kampung ,, pembagian BLT itu menurut saya hanya pembodohan dan menimbulkan sifat nyadong(memintaminta). Pernahkah para petinggi diatas memikirkan hal tersebut?
Di kampung saya BLT dibagikan ke semua masyarakat,, bagaimana mau adil lawong yang punya petakan tanah ma bukan sama-sama menerima. Kenapa uang itu tidak untuk pemberdayaan keterampilan untuk menunjang pencarian nafkah. Bagaimana kalau wujudnya melalui PPK(saya rasa PKK tdk aktif lagi sebagai contoh kampung saya, hanya papan 10 Pokok PKK saja yang masih berdiri).

Naiknya BBM ini sama galaunya dengan hati saya (ciiiaaaahhh ikutan galau) harga cabai naik, beras naik, tarif angkot dah naik juga,,, Rp. 4.000 dr stasiun.... alah alah...

biarlah ini proses,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ;(


Categories:

0 comments:

Post a Comment