Thursday 27 September 2012

Email dari Suami.. tq God


UNTUK PEREMPUANKU

 

MUNGKIN BELUM BANYAK GETIRNYA HIDUP YANG KITA RASAKAN

MUNGKIN BELUM BANYAK MANISNYA HIDUP YANG KITA KECAP

 

MASIH BANYAK YANG HARUS KITA LAKUKAN

UNTUK KITA…

ANAK – ANAK YANG MEMANGGIL KITA AYAH DAN IBU

CUCU – CUCU YANG MANJA MEMANGGIL KAKEK…NENEK…

CICIT – CICIT KITA…

 

EGO MANUSIA KADANG MENEMPATKAN PIKIRAN INI PADA KESOMBONGAN

KADANG AKU MERASA BISA MELAKUKAN SEMUANYA TANPA SIAPAPUN….

TAPI AKU SADAR BETUL… KITA DITAKDIRKAN BERSAMA

DAN AKAN SELALU BERSAMA.

 

SEMOGA TIDAK PERNAH ADA HATI YANG TERSAKITI,,,

SEMOGA TIDAK ADA JANJI YANG DIHIANATI…

SEMOGA TIDAK ADA CINTA YANG DIDUSTAKAN

 

SALING BICARA…

SALING CERITA…

SALING MENJAGA…

HATI…RASA…CINTA…SAYANG…

 

TUJUH TAHUN KITA BERSAMA…

CUKUP BANYAK CERITA YANG KITA LALUI UNTUK

KITA KAJI UNTUK BEKAL MASA YANG AKAN DATANG…

TIGA TAHUN KITA MENIKAH..

TERIMAKASIH SAYANG KAU BERIKAN AKU PUTRI YANG CANTIK…

 

AKU SAYANG KAMU…

 

JAKARTA, 27 SEPTEMBER 2012

 

LELAKIMU
 

Alhamdulillah... 3 tahun menikah dengan mu,, NUR EFENDI


Terima Kasih Ya Rabb , Kau beri hambamu ini yang terbaik,   suami yang benar-benar halus tutur katanya,  insyaallah mulia budi pekerti dan tampan akhlaknya,   memuliakan kaum wanita dan   telah  menjadi pemimpinku, membimbing untuk semakin dekat kepada-Mu,   menuntun ke jalan yang diridhai-Mu, mengingatkan ketika telah lalai dalam melaksanakan dan menjalankan kewajiban kepada-Mu. 
Menyadarkan ketika  telah berbuat khilaf,   meluruskan kesalahan dengan penuh kelembutan,  menegur ketika  telah berpaling pada tanggung jawab dan kewajiban sebagai seorang isteri dan  memaafkan dengan penuh keikhlasan 
Dia pantang menyerah untuk selalu membimbing, Menuntun, Mengajarku. 

Wednesday 26 September 2012

my september

Bulan september ini dah hampir habis ya...... ;0 smga d bulan berikutnya jauh lebih baik,, amin. Agak banyak yang terjadi di bulan september dan mengesankan hati. Diantaranya:


*  Perjalanan ke Ternate

Dalam rangka Sail Morotai ini, rencana nya tim hanya sampe Ternate saja tanpa sampai ke pulau berjulukan mutiara di bibir pasific itu alias Morotai. Ini perjalanan yang sangat panjang karena empat hari........... ooohhhh lamanya ninggalin mila. banyak pelajaran yang di dapat dr semua bumbu d sana. emmmm lazis deh
Kulit yang sudah Tan banget,, pastinya pulang dari sana sangat hitam """aku suka""  yang ga suka adalah adanya bintang di pipi yang hitam tentunya ga seindah bintang di langit malam,,, JERAWAT(smga cepet sembuh deh vivi,,,,)

* Mila

Pembalasan kangen setelah pulang dinas pastinya luar biasa, menjadi kuda bagi mila adalah rutinitas setiap malam, jadi korban salonnya yang bukan sisir rambut tapi teknik sasak ala mila, belum lagi jadi pasiennya ala dokter Mila yang harus buka mulut terus d senter, terbaru adalah nungguin ibu mandi, tidak d depan pintu kamar mandi seperti kemarin tapi di dalam kamar mandi. perlu trik dan intrik untuk satu hal ini( tidak perlu d jelaskan,, he he he he he he ).


* My husband: Nur Efendi

rasanya semakin luar biasa di sisinya( he he he he jgn bilang nur efendi ,,, meletup nanti) semakin menjadi teman yang sangat memberi ruang, sangat penuh cinta dan lembut(ya dia menyejukan dgn diri saya yang warm, melembutkan krn saya meledak ledak). Ga komplen dengan jerawat saya yang makin berbinar. Senyumnya di kala aku guyonan(bukan ketawa karena hanya memperlihatkan gigi kelincinya) buat aku makin gemesss(hahahahahah bayi di gemesin??)

* Bu de Kotek(asisten rumah baru)

Ekstra sabar karena beliau baru dan  sdh berumur(seumuran mbah) jadi speed nya agak ga imbang dengan sifat ga sabar aku. he he he he he he sabar deh.... usut punya usut bude ini lah yang mengajarkan mila panggil papa ke ayah(wkwkwkwkkwkw ketemu inti permasalahan ...:0 )Masaknya juga berbeda taste nya ,,,, ya yang penting mila keurus.


*  Motor tetangga HILANG

ya ini mengingatkan aku terhadap kewaspadaan, akhirnya aku beli kunci ban. ya aku agak teledor. kadang pager lupa nutup, lupa naruh kunci, dan lain lain....................................... ya belajar dr apa yang d lihat, d rasakan dan di dengar.

* Rencana goes to bandung

sudah agak lama bicara ini dengan ayah,tapi belum terealisasi. Alasan utama adalah jadwal ayah d office yang luar biasa. he he he he jauh sama saya kondisinya. Kalo dulu ayah sering banget bilang tunggu mila bisa jalan, sekarang sudah lari-lari jadi tdk ada alasan itu. ya semoga d beri waktu yang tepat. AMIN

Thursday 6 September 2012

Ayah ibu dan............... Papa Mila

Sambut September ini dengan ceria, meski baru berjalan beberapa hari tapi bulan ini memang sangat spesial, Kami(vivi dan fendi) menikah tiga tahun lalu tepatnya 27 september 2009 dan Mila lahir 07 September 2010.

Mila sangat all out banget bulan ini, bagaimana tidak Mila ini makin ngerti apa yang kami lakukan, Satu hari aku ke Salon untuk potong rambut (alahhhhh biasa di bawah pohon juga .... :0 )di temani Ayah dan pasti Mila ikut. Biasa  Mb ana (pegawai salon paling most wanted) minta keramas dulu, tanya ada yang menawari langsung terdengar " mbuk, adek ayang mau" kata Mila di sampingku. he he he he he he untung Ayah pintar ngalihin pertahian Mila, selesai urusan keramas. Gunting mulai beraksi dan " Ni mbut mbuk(baca:ini rambut ibu)" kata Mila sambil nyebarin rambut ke lantai salon danpegawai salon lainnya cemberut.. kotor sayang :(. Acara Nyalon selesai Mila ga mau di ajak pulang, Aku dan Ayah sudah keluar pintu salon malah dadah dari pintu kaca.... gubraksssssss


Beberapa hari ini aku kurang nyaman dengan panggilan Mila ke Ayah berganti PAPA..... huuufffffttt aku ga begitu suka panggilan itu.. To much. Semalam aku dah ngobrol panjang dengan Mila( anak 2 tahun aku ajak ngobrol tentang panggilan buat ayah, lucu juga ..... tapi kata ayah " ibu berlebihan reaksinya, biarkan Mila menentukan sendiri toh artinya sama") 

Ibu  : Mila, kenapa manggil ayah dengan Papa?
Mila: Ntu, Papa Atu (sambil nunjuk arah ayah) baca: itu Papa Aku
Ibu  : Kenapa bukan ayah? (gemas hatiku pengen cubit mulut manyunnya)
Mila: Papa adek ayang (jawabnya sambil tenggurap di kasur)
Ibu  : Ayah ibu(dengan nada godain mila dan peluk ayah)
Mila: Papa Adek ayang(sambil lari dekatin ayah)

Ya aku dan Mila sering jadi rival tentang kepemilikan Nur Efendi, he he he aku yang jahil sering godain dia. Rasa cemburu Mila sangat besar, saat Ayah peluk aku, aku di amuk. Saat ayah aku peluk aku juga yang diamuk. he he he wajar karena ayah memang pantas dapat kasih sayang Mila, ( tq nur efendi rela re-sign saat aku sakit, merawat aku sampai aku benar-benar sembuh, tak hanya itu terima kasih sudah menjadi ayah Mila yang baik, menggantikan aku yang sakit, dengan sabar tiap malam bantu aku duduk saat mila minta  susu, gantiin popok Mila, bedong Mila yang hasilnya jauh lebih rapi di banding hasil bedongku,.,,,,, jdi nangis deh.. love u ndy) 

Pendapat ayah, Biarkan Mila memanggil saya sesuka hatinya toh masih di jalur yang baik, jangan memaksakan kemauan kita ke Mila, dia berhak untuk menentukan. Ya untuk anak umur 2 tahun Mila memang luar biasa, sudah bisa menyampaikan kemauan dengan baik dan dapat di mengerti, sosialisasi dengan lingkungan juga menurutku bisa hanya saja kalo ketemu dengan yang suka nempel ato main tangan memang jadi nya nangis( ya di rumah memang tidak di biasakan seperti ini juga). Alhamdulillah...

Tuesday 4 September 2012

mata kita...

Allah memberikan segala hal di depan mata kita sebagai pembelajaran.